B88 Indonesia – Warga Dusun Nganjukan, Desa Karangsari, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, dibuat resah atas kehadiran pasukan rombeng yang menyerbu wilayahnya. Mereka masuk menggunakan peralatan mulung dan mengitari perumahan warga, Kamis (16/03/2023).
Keresahan warga semakin memuncak saat mereka dengan seenaknya mengambil barang tanpa izin. Takut terjadi sesuatu, bersama perangkat desa, warga mengusir pasukan rombeng itu.
Baca Juga: Bantuan dari Luar Mulai Berdatangan untuk Bayi yang Dibuang di Teras Rumah
“Kita minta mereka meninggalkan lingkungan sini. Warga resah, banyak barang yang masih terpakai asal angkut saja,” ujar Sujaman (51), Kepala Dusun Nganjukan, Kamis (16/03/2023).
Sujaman mengatakan, kedatangan pasukan rombeng itu terjadi pada pukul 10.00 WIB. Mereka di drop menggunakan pikap.
“Ada mungkin 15 orang. Di drop di perempatan jalan lalu memutari dua RT dekat perempatan jalan situ,” katanya.
Karena meras terusik, lanjut Sujaman, warga kemudia melapor. Rata-rata warga mengeluhkan beberapa barang mereka diambil tanpa permisi.
“Ya itu gak izin. Masih dipakai asal comot saja. Jadi kita minta untuk meninggalkan kampung. Pulang dijemput pikap yang sama,” jelasnya.
Sujaman menyebut pasukan rombeng itu berasal dari wilayah Jember. Keterangan itu diperoleh saat warga menanyai mereka.
Baca Juga: Warga Srono Banyuwangi Geram Uang Iuran Pajak Tanah Mereka Menguap
“Datang barengan mas, pakai pikap. Dari Jember katanya. Warga sempat menanyai,” jelasnya.
Terpisah, Kanit Intelkam Polsek Sempu Bripka Hendri menyatakan belum mendapat laporan terkait datangnya pasukan rombeng di Dusun Nganjukan.
Namun, sebelumnya sempat terjadi peristiwa serupa. Dan ada dua pemulung yang sempat diamankan.
“Sempat diamankan. Karena membuat resah. Namun setelah didata mereka di lepaskan,” ujarnya.
Kedatangan pasukan rombeng itu sempat terekam kamera ponsel milik warga. Dari video yang disaksikan, nampak mereka datang secara berjejer dengan menenteng karung dan kayu dibebani sebuah magnet.
Tinggalkan Balasan