B88 Indonesia – Tak hanya bantuan yang terus berdatangan, kisah bayi laki-laki dibuang di teras rumah warga turut mengetuk hati warga Banyuwangi untuk mau merawat alias mengadopsi.
Tercatat sudah 3 orang menyatakan diri siap menjadi orang tua asuh bagi bayi 2,6 kg dan panjang badan 47 cm itu.
Baca Juga: Warga Semalang Srono Rela Bayar Pajak Dua Kali demi Bisa Wakaf
“Sejauh ini ada tiga orang bersedia mengadopsi. Mereka datang ke kantor menanyakan itu,” kata Kapolsek Genteng, Kompol Sudarmaji.
Meski begitu, kata Sudarmaji, pihaknya tak memiliki wewenang memberikan hak asuh kepada warga yang berniat mengadopsi. Sepenuhnya menjadi kewenangan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur.
“Wewenang sepenuhnya berada di Dinsos Provinsi Jawa Timur,” ujarnya.
Senada, Direktur RSUD Genteng dr Siti Asiah Anggraeni mengatakan, sejumlah warga juga sempat menanyakan ihwal adopsi sang bayi.
Namun, kembali lagi ia menegaskan terkait adopsi pihaknya tak memiliki wewenang.
“Itu sudah jadi ranah dan wewenang UPT Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur. Setelah bayi kita serahkan nanti,” tegasnya.
Baca Juga: Warga Sempu Gusar Didatangi Pasukan Rombeng dari Jember, Langsung Diusir?
Asiah menambahkan, pihaknya akan melakukan monitoring selama hampir satu bulan kepada bayi.
Hal itu untuk memastikan kesiapan bayi sebelum diserahkan ke UPT Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur.
“Nanti jika sudah sehat dan memungkinkan, akan kita serahkan ke Dinsos. Tidak sampai sebulan kemungkinan. Sementara akan dirawat di rumah sakit untuk pemenuhan gizi dan menjaga kondisi bayi,” ujarnya.
Tak hanya warga, sang penemu bayi Felcita (31) menyatakan keinginannya untuk mengadopsi bayi malang itu. Selain iba, anak pertamanya ingin memiliki adik.
“Anak saya yang pertama itu kepingin punya adik. Maklum, saya single parent mas,” ujarnya.
Tinggalkan Balasan