B88 Indonesia – Meskipun receh, namun permainan tradisional ini masih sering digunakan oleh anak-anak pedesaan di Banyuwangi, Jawa Timur. Selain itu, di balik permainan ini ada unsur edukasi yang dapat ditanamkan dari orang tua kepada anak-anaknya sejak usia balita.
Baca Juga: Asal Usul Kelereng, Raja Permainan Generasi 90-an
1. Adonan busa namanya
Bagi masyarakat di kawasan Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, permainan ini disebut adonan busa. Seperti namanya, permainan ini menggunakan bahan dasar sabun untuk menciptakan busa.
Caranya, yakni sabun cuci yang dicampur air, dimasukkan kedalam wadah dan diaduk secara terus-menerus hingga menjadi busa halus dan kental. Untuk mempercantik tampilannya, orang tua biasa menambahkan pewarna makanan. Ketika sudah benar-benar jadi, adonan busa ini sekilas nampak seperti adonan kue.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Bikin Lato Lato Kembali Ngetren
“Bisa pakai detergen atau sabun colek atau sabun cair. Diaduk-aduk hingga busanya banyak dan berubah tekstur. Dari busa kasar sampai halus,” ungkap Kusmarheni, seorang ibu rumahtangga asal Desa Jambewangi, Kamis (2/2/2023).
2. Rangsang anak bersikap mandiri
Tinggalkan Balasan