B88 Indonesia – Jejeran perahu nelayan Muncar, Banyuwangi, jadi pemandangan biasa tatkala berkunjung.
Setahun belakangan ini, sandarnya ratusan kapal atau perahu berbagai jenis itu bukan tanpa alasan.
Sepinya Ikan membuat kapal atau perahu itu disandarkan pemiliknya. Sebagian masih difungsikan, sebagian tak terurus.
Baca Juga: Tangkapan Ikan Loyo, Nelayan Muncar Banyuwangi Terus Merugi
Yang masih berfungsi, masih terlihat jaring dan anak buah kapalnya. Yang tak terurus, terlihat lusuh, rapuh, dan nyaris tenggelam.
Mad Sani (55), pemilik perahu selerek, mengatakan, beberapa perahu sengaja dibiarkan begitu saja.
Bahkan ada yang mengalami kebocoran pada bagian lambung karena rapuh.
“Sabagian catnya sudah mengelupas yang membuat badan kapal rapuh disapu panas dan hujan. Akhirnya bocor lambungnya,” ujarnya, Senin (13/03/2023).
Tak hanya dibiarkan, Sani menyebut sejumlah perahu sampai dilelang oleh pemiliknya.
Tak sedikit berakhir di gudang besi tua setelah dijagal.
“Ada yang masuk besi tua. Ini depan saya dilelang, gak tau berapa harganya,” katanya sembari menunjuk salah satu perahu.
Baca Juga: Koesni Harningsih Istri Moeldoko Meninggal Dunia, Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Bahagia Tangerang Selatan
Selain berat diongkos, jelas Sani, tak ada kepastian tangkapan ikan jadi alasan dibalik barisan kapal atau perahu nelayan.
Hampir setahun ini nasib nelayan serasa diujung tanduk.
“Seperti gak ada harapan lagi jadi nelayan. Terus kalau berhenti mau bekerja sebagai apa. bingung juga. Daripada nganggur perahu saya kemudikan sendiri, sekedar cari lauk buat makan keluarga,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan