B88 Indonesia – Beberapa waktu lalu, ramai jadi perbincangan teekait kasus asusila yang menimpa sejumlah siswa asal Banyuwangi, Jawa Timur. Kaskus tersebut juga telah menyita perhatian Dinas Pendidikan setempat, karena pelakunya tak lain adalah tenaga pendidik.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi akan menguatkan satuan tugas (Satgas) antikekerasan di sekolah untuk menghalau beberapa masalah yang ada di lembaga pendidikan.
Baca Juga: Waduh, Kepala Sekolah Cabul di Banyuwangi Ternyata Penggemar Film Biru! Pantesan Liar..
Masalah tersebut meliputi potensi perundungan atau kekerasan, intoleransi, dan pelecehan seksual.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi Suratno mengatakan, satgas Antikekerasan itu akan melibatkan banyak pihak.
“Hari Kamis depan (9/2/2023), kami akan menggelar rapat terpadu dengan jajaran SKPD (satuan kerja perangkat daerah) dan Forkopimda untuk penguatan ini,” kata Suratno, Senin (6/2/2023).
Langkah pencegahan lainnya, Dinas Pendidikan akan menambah dan mengubah pola pelatihan rutin bagi para guru dan tenaga kependidikan.
Materi yang diberikan kepada mereka ke depannya, lanjut Suratno, tak hanya soal pengembangan dunia pendidikan saja.
“Tapi akan kami kuatkan juga melalui materi-materi yang berkaitand dengan risiko perundungan atau kekerasan, pelecehan seksual, dan intoleransi,” lanjutnya.
Tinggalkan Balasan